Rabu, 25 Juni 2008

"HISTORICAL FORCES"

Historical Forces merupakan teori dari manusia modern untuk membedakan dirinya dengan manusia tradisioanal. Alex Inkels memberi rumusan tentang manusia modern, menurutnya, apabila masyarakat mendapat pendidikan manusia modern, maka masyarakat itu secara berangsur-angsur akan dapat merubah sendiri sistem atau struktur sosialnya.

"Rekayasa Sosial" akan terjadi dengan cara merubah kepribadian individu yang terlibat dalam pranata sosial. Bagaimana kita merubah kepribadian seseorang? Salah satu jawabannya adalah dengan cara menanamkan ide-ide modern.

Ciri manusia modern

Pertama, terbuka pada pengalaman-pengalaman baru serta tidak apriori terhadap pendapat dan fikiran-fikiran yang baru. Ia selalu terbuka dan mempunyai keinginan untuk mengetahui hal-hal baru.

Kedua, mandiri, tidak tergantung kepada pemilik otoritas, seperti orang tua, kepala suku, raja atau atasan dll.

Ketiga, percaya pada sains untuk memecahkan masalah.

Keempat, mobility orientation. Orang modern mempunyai keinginan untuk meningkatkan satusnya.

Kelima, mempunyai rencana jangka pangkang dalam hidupnya. Hidupnya direncanakan dan mempunyai target

Keenam, aktif politik.

Sedangkan manusia tradisonal lebih cenderung tertutup dari gagasan dan ide dan hal-hal baru. Cenderung tidak toleran terhadap pendapat baru, ketergantungan pada otoritas dan percaya pada takhayul. Orientasinya tidak ditujukan pada mobilitas tetapi pada ketenangan. Selain itu manusia tradisional rencananya lebih pada rencana jangka pendek dan juga fasif terhadap politik.

Tidak ada komentar: